Mari Kenali Sejarah Renang di Dunia dan di Indonesia Beserta Manfaatnya

Mari Kenali Sejarah Renang di Dunia dan di Indonesia Beserta Manfaatnya

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang memakai kecepatan kaki dan tangan ketika berada di dalam permukaan air. Olahraga ini tergolong ke dalam kelompok olahraga bernama akuatik. 

Kini, olahraga renang menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati oleh banyak kalangan masyarakat, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kegiatan renang sendiri bisa melatih sistem pernafasan Anda, memacu aliran darah menuju paru-paru dan jantung Anda, dan juga bisa memperlancar pembuluh darah Anda. 

Olahraga renang ini pun bisa dilakukan dengan format kompetisi maupun hanya sebatas hiburan saja. Bahkan dalam sebuah riset yang dilakukan oleh MindLab International, mengatakan bahwa renang yang dilakukan secara rutin bisa menjadikan pikiran menjadi lebih positif, meningkatkan energi tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur yang baik. Namun tahukah Anda, bagaimana sejarah renang ini? 

Ternyata, aktivitas renang sendiri sudah ada sejak sebelum manusia mengenal sebuah tulisan. Lalu bagaimana penjelasan lebih lanjutnya. Guna mengetahui informasi secara lebih lanjut, Anda bisa menyimak informasi lengkap dan jelas mengenai sejarah renang di bawah ini.

Sejarah Renang Secara Umum

Sejarah renang telah dimulai sejak berabad-abad tahun lalu, sebelum adanya catatan sejarah manusia mengenal tulisan. Sebagai salah satu bukti tertua yang memberitahukan mengenai sejarah renang ini yaitu ditemukannya sebuah lukisan tentang seorang perenang pada sebuah dinding di dalam gua pada zaman batu. 

Tahun 1800, perlombaan berenang dimulai di Eropa. Dari jumlah keseluruhan perenang yang cukup banyak saat itu, terdapat sebagian besar perenang yang banyak yang memakai gaya dada. Pada Olimpiade Athena tahun 1896, olahraga renang pun menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan kembali. Nah, sejak itulah sejarah renang mulai lahir.

Sejarah Renang di Dunia

Sejarah renang pertama kali diperkenalkan oleh seorang bernama Matthew Webb di tahun 1875. Dia merupakan seorang yang berhasil melintasi Teluk Inggris dan ia berenang dengan waktu 21 jam. Akhirnya, renang menjadi salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di London, Inggris.

Mulanya, renang adalah olahraga yang tidak banyak diminati oleh masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu renang berubah menjadi salah satu olahraga yang cukup populer dan bahkan mempunyai asosiasi.

Olahraga akuatik ini semakin dikenal di berbagai negara yang ada di dunia. Serta olahraga renang ini masuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang olimpiade yang diadakan di daerah Athena, Yunani. Pada perlombaan itu terdapat nomor perenang 100 meter, 500 meter, 1200 meter, nomor bebas, dan nomor 100 meter untuk para pelaut. 

Di tahun 1900, tepatnya di kota Paris sebuah Olimpiade kedua pun diperlombakan kembali. Dalam perlombaan itu terdapat nomor renang 200 meter, 1000 meter, 4.000 meter, nomor bebas, 200 meter gaya dada, dan 200 meter untuk nomor beregu.

Sejarah Renang di Indonesia

Sejarah renang di Indonesia sebetulnya telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Pada masa kerajaan itu aktivitas renang umumnya dilakukan dengan tujuan berperang dalam hal menangkap ikan dan bahkan sebagai bajak laut.

Bukti sejarah renang di Indonesia ini dengan ditemukannya sejumlah situs sejarah, misalnya relief candi yang menceritakan mengenai kemampuan berenang. Pada sebuah keraton peninggalan kerajaan sekitar daerah candi yang kerap sekali dijumpai sebuah kolam renang yang dulunya dipakai oleh para keluarga kerajaan.

Memasuki pemerintahan zaman jepang di tahun 1943 sampai 1945, sejarah renang di Indonesia mengalami perkembangan. Setelah itu, pada tanggal 24 maret tahun 1951 negara Indonesia membentuk sebuah organisasi renang bernama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia atau biasa disebut juga dengan nama PBSI. Organisasi renang itu diketahui oleh seorang bernama dr. Poedjosoedarmo.

Lalu, pada tahun 1951 organisasi PBSI tersebut diterima menjadi anggota dari International Olympic Committee atau biasa disebut dengan IOC. Selain itu juga menjadi menjadi anggota dari Induk Organisasi Renang Dunia atau dikenal dengan nama FINA.

Sejarah Renang Gaya Bebas

Sejarah renang gaya bebas ini muncul saat manusia telah mengenal berenang menggunakan gaya bebas sejak zaman kuno. Di belahan dunia sebelah barat,  renang gaya bebas ini dipertunjukkan pada tahun 1844 di daerah London negara Inggris. Perenang berasal dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang asal Inggris menggunakan gaya bebas. 

Nah, sejak itulah sejarah renang gaya bebas mulai hadir. Selain renang gaya bebas, gaya renang yang seringkali dipertandingkan umumnya yaitu gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung.

Sejarah Renang Gaya Dada

Sejarah renang gaya dada ini mulai populer pada tahun 1875. Saat itu seorang perenang asal Inggris bernama Matthew tersebut pertama kali berenang di Teluk Channel atau Kanal dengan memakai gaya dada.

Lalu, di abad ke-19 awal mula renang gaya dada ini diajarkan dan diperlombakan di sekolah-sekolah termasuk sekolah militer salah satunya. Dari situlah banyak orang mulai mengenal nama gaya dada di sekolah-sekolah.

Seorang perenang bernama Teofilo Lidefonso melakukan bentuk variasi renang gaya dada secara utuh di bawah air pada perlombaan Olimpiade tahun 1928. Saat itu, dirinya memodifikasi teknik pengambilan nafas sesudah melakukan satu gerakan di bawah airnya. 

Begitu pula dengan seorang perenang asal Rusia bernama Lounitchev yang mencontoh Masaru Furukawa seorang juara olimpiade jepang tahun 1956. Kala itu, Lounitchev melakukan gerak gaya di bawah permukaan air ternyata menambah gerak cepatnya gerak laju dan kemungkinan hal tersebut kemudian dilarang oleh Induk Organisasi Renang Dunia (FINA) pada tahun 1957.

Manfaat Renang Bagi Kesehatan

Serupa layaknya jenis olahraga lainnya, berenang juga memberikan efek baik untuk kesehatan. Terdapat sejumlah manfaat renang bagi kesehatan diantaranya:

  1. Bisa Memelihara Kesehatan Jantung

Manfaat berenang yang pertama ini yaitu memelihara kesehatan jantung, karena ketika seseorang berolahraga tentu bisa meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Serta dipercaya bahwa berenang dapat memelihara fungsi organ tubuh dan menurunkan resiko penyakit stroke dan jantung.

  1. Menambah Kapasitas Paru-paru

Berenang juga dapat memberikan manfaat untuk para pengidap asam. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh B.J Medical College di India mengatakan bahwa berenang dapat menambah kapasitas paru-paru dan mengontrol pernafasan. 

Meskipun bermanfaat demikian, tetapi air dengan kandungan klorin bisa meningkatkan resiko penyakit asma. Sehingga untuk pengidap penyakit asma maka disarankan untuk berenang di kolam yang tidak mengandung klorin.

  1. Meningkatkan Massa Otot

Selain manfaat renang diatas, berenang juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kelenturan dan massa otot tubuh. Hal itu disebabkan saat berenang tubuh akan bergerak melawan sebuah tekanan air. Dengan begitu Anda pun bisa saja mengecilkan ukuran betis Anda dan membuatnya terlihat lebih kencang. Kegiatan renang ini pun bisa menjadikan otot dada Anda terasa lebih kuat dan terbentuk.

Demikian informasi seputar sejarah renang dan manfaat yang bisa Anda ambil dari olahraga renang. Semoga informasi diatas dapat memberikan wawasan pengetahuan dan manfaat bagi para pembacanya

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow