Jalan Panjang Sejarah Pramuka Dunia hingga Masuk ke Indonesia

sejarah-pramuka

Jalan Panjang Sejarah Pramuka Dunia hingga Masuk ke Indonesia

Perjalanan Pramuka hingga masuk ke Indonesia adalah perjalanan yang panjang. Kalau kamu anak Pramuka dan belum tahu sejarah Pramuka dunia hingga masuk ke Indonesia, kamu berada di artikel yang tepat.

Kami akan bagikan informasi lengkap mengenai sejarah Pramuka dunia hingga masuk ke Indonesia. Simak, penjelasan di bawah ini, ya!

Pengertian Pramuka

Sebelum mengetahui sejarah Pramuka dunia, kamu harus memahami makna dari kata Pramuka terlebih dahulu. Pramuka adalah sebuah akronim dari Praja Muda Karana yang tentu saja istilah ini lebih akrab bagi masyarakat Indonesia.

Pramuka adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mendidik para anggotanya agar memiliki berbagai skill, baik soft skill maupun hard skill.

Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini berupa permainan di alam terbuka yang bisa dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Dalam Pramuka terdapat tingkatan-tingkatan untuk setiap anggotanya, yaitu siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Setiap naik ke tingkat berikutnya, kamu harus mengucapkan janji (Satya Pramuka) sesuai dengan tingkatannya. 

Sejarah Pramuka Dunia

Sejarah Pramuka (kepanduan) dunia bermula dari buku tulisan Baden Powell yang berjudul Aids To Scouting. Buku ini awalnya digunakan sebagai buku panduan sekolah khusus laki-laki di Inggris. Buku ini ditulis pada tahun 1901.

Selanjutnya, pada tahun 1908, Baden Powell kembali menulis sebuah buku yang berjudul Scouting For Boys yang sangat terkenal di Inggris. Karena kepopulerannya, buku ini kemudian menyebar ke berbagai negara.

Pada tahun yang sama, Baden Powell mendirikan sebuah organisasi kepanduan untuk anak laki-laki. Organisasi ini disebut dengan “Boys Scout”.

Empat tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1912, Baden Powell bersama adiknya, Agnes mendirikan organisasi kepanduan untuk perempuan yang bernama “Girls Guides”. Organisasi ini kemudian dipimpin oleh Agnes dan istri Baden Powell.

Setelah itu, pada tahun 1916, Baden Powell mendirikan Pramuka untuk usia siaga bernama “Cub” atau “Anak Serigala”. Buku karya Rudyard Kipling yang berjudul The Jungle Book digunakan sebagai panduan organisasi ini. Buku ini bercerita tentang Mowgli si Anak Serigala.

Tidak hanya untuk anak-anak, Baden Powell juga membentuk Rover Scout untuk pemuda-pemudi usia 17 tahun pada tahun 1918. Rover Scout ini setara dengan Pramuka Penegak di Indonesia. 

Pada tahun berikutnya, W.F de Bois Maclarren memberikan sebidang tanah kepada Baden Powell dengan harapan tanah tersebut dapat digunakan sebagai tempat untuk mendidik pembina Pramuka. Tempat ini kemudian dinamakan dengan Gilwell Park.

Untuk memperkenalkan kepanduan ke seluruh dunia, Jambore Dunia I dilaksanakan di Olympia Hall, London, Inggris pada tahun 1920. Jambore ini dihadiri oleh 34 negara dengan lebih dari 8.000 anggota..

Pada malam terakhir jambore tersebut, yaitu tanggal 16 Agustus 1920, Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Dunia (Chief Scout Of The World). Tanggal 16 Agustus hingga kini masih dirayakan sebagai Hari Pramuka Dunia.

Semenjak saat itu, Jambore Pramuka Dunia dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dengan tuan rumah yang berbeda-beda.

Mengenal Bapak Pandu Dunia

Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 dengan nama asli Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Nama Powell didapatkannya dari nama ayahnya yang bernama Powell, profesor Geometri di Universitas Oxford. Ayahnya meninggal sejak Stephenson masih berusia 3 tahun.

Anak ke delapan dari sepuluh bersaudara ini dibesarkan oleh ibunya yang bernama Henrietta Powel. Ibu dan kakaknya mendidik dia dengan sangat disiplin. 

Baden Powell kecil adalah seorang yang cerdas, gembira, dan lucu. Dia juga gemar bermain musik, bersandiwara, berolahraga, mengarang, dan menggambar. Oleh karena itu, Baden Powell sangat disukai oleh teman-temannya.

Dia juga mendapatkan keterampilan berlayar, berkemah, berenang, dan olahraga lainnya dari sang kakak. Beruntungnya lagi, ibu Baden Powell selalu mendukung anak-anaknya untuk selalu bersemangat mempelajari hal-hal baru.

Baden Powell pernah mendapatkan beasiswa dari Charterhouse School. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang bergengsi di Inggris. Di sekolah inilah, Baden Powell menemukan ketertarikannya terhadap alam bebas.

Baden Powell melanjutkan karirnya di bidang militer. Dia pernah ditugaskan di India untuk melatih prajurit lain. Setelah itu, dia ditugaskan di Balkan, Afrika Selatan dan Malta. 

Kembali dari Afrika, Baden Powell diangkat menjadi Letnan Jenderal dan memimpin garnisun Inggris yang melawan 5.000 tentara Boer untuk mempertahankan Kota Mafeking. 

Karena keterampilan, keberanian, dan kecerdikannya saat memimpin perang Boer ini, dia diangkat menjadi pahlawan nasional. 

Pada tahun 1907, Powell menyelenggarakan kamp eksperimental di Pulau Brownsea. Acara ini dilakukan untuk menerapkan idenya. Dengan mengumpulkan 22 anak laki-laki, mereka kemudian berkemah. Kegiatan ini adalah gerakan awal dari Pramuka.

Kemudian pada tahun 1910, ketika usianya menginjak 53 tahun, Baden Powel mengabdikan hidupnya untuk Gerakan Pramuka hingga dinobatkan sebagai Bapak Pandu Dunia. Gelar ini dia pegang hingga akhir hayatnya.

Organisasi Pramuka Dunia

Organisasi yang menaungi gerakan kepanduan dunia adalah Organisasi Kepanduan Sedunia atau World Organization of Scout Movement/ WOSM. Organisasi yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss ini didirikan pada tahun 1920. 

Selain itu, WOSM juga memiliki mitra yaitu Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia atau World Association of Girl Guides and Girl Scouts (WAGGS).

Organisasi ini memiliki misi untuk berkontribusi pada pendidikan pemuda melalui sistem nilai yang berdasar pada Janji Pramuka dan Hukum Pramuka. Misi ini bertujuan untuk membantu membangun dunia yang lebih baik dengan terpenuhinya seorang individu sebagai dirinya sendiri dan sebagai makhluk sosial yang memiliki peran konstruktif dalam bermasyarakat.

Sebagai organisasi legal, WOSM diatur berdasarkan region, konversi, committee, dan biro.

Sejarah Masuknya Pramuka ke Indonesia

Pramuka Indonesia kali pertama dikenalkan oleh kepanduan milik Belanda yang bernama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912. Pada tahun 1916 NPO ini kemudian berganti nama menjadi Netherland Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu Hindia Belanda.

Pada tahun yang sama, Mangkunegaran VII membentuk sebuah organisasi kepanduan pertama di Indonesia. Organisasi ini dinamakan Javaanesche Padvinder Organisatie (JPO).

Lahirnya JPO ini kemudian menggerakkan organisasi-organisasi kepanduan lainnya. Namun, hal ini ditentang oleh Belanda.

Meski demikian, tokoh pejuang kepanduan Indonesia akhirnya membentuk sebuah forum bagi seluruh kepanduan di Indonesia. Forum ini dibentuk pada tahun 1938 dengan nama Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI).

Setelah itu, pada tanggal 14 Agustus 1961, Panji Gerakan Pramuka ditetapkan oleh dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961 oleh Presiden Soekarno. 

Sejak saat itu, setiap tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Lahir Gerakan Pramuka di Indonesia yang dijadikan sebagai salah satu simbol persatuan Indonesia.

Demikian adalah informasi mengenai sejarah pramuka dunia hingga masuk ke Indonesia. Salam Pramuka!

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow