Waspada, Inilah Efek Samping dari Vaksin Covid

Pemerintah Indonesia kembali mengadakan program vaksin ke 3 (tiga) bernama vaksin booster pada hari Rabu, 12 Januari 2022. Vaksin covid booster ini, dikhususkan bagi masyarakat rentan, dan lansia yang telah mengikuti program vaksin primer yang terdiri dari pemberian dosis 1 (satu), dan dosis 2 (dua).
Meskipun diprioritaskan untuk lansia, namun anda tetap bisa mengikuti program vaksin booster ini dengan syarat memiliki usia diatas 18 tahun. Lantas, apa saja efek samping vaksin covid yang timbul? Tentunya di setiap jenis vaksin covid mempunyai efek samping yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis vaksin.
Pada vaksin booster ke 3 (tiga) ini tidak adanya, efek samping vaksin covid yang serius. Hal itu serupa dengan pemberian vaksin primer berupa dosis 1 (satu), dan 2 (dua). Setelah melakukan vaksin covid, seseorang akan mengalami efek vaksin covid yang berbeda-beda, tergantung daya tahan tubuh seseorang.
Pada dasarnya vaksin covid dapat memicu kekebalan tubuh, dan mengakibatkan sistem kekebalan tubuh penerima mengalami reaksi pada antigen yang terkandung pada vaksin covid. Reaksi yang terjadi salah satunya yaitu nyeri pada tempat suntikan, maupun demam yang biasa terjadi karena bagian dari respon imun. Jadi anda tidak perlu untuk panik bila mengalami hal seperti itu, sebab hal tersebut umumnya terjadi pada beberapa jam kemudian setelah anda di suntik vaksin covid.
Reaksi efek samping vaksin covid, terutamanya vaksin covid-19 yang beraneka ragam tersebut akan segera hilang dengan waktu cepat atau singkat, serta tidak membahayakan. Sehingga bisa hilang secara sendiri tanpa melakukan pengobatan. Efek vaksin covid lokal itu sendiri biasanya seperti kemerahan, nyeri, bengkak pada tempat suntikan.
Lalu, bagaimana efek samping vaksin covid untuk setiap jenis vaksinnya? Berikut ini terdapat beberapa efek vaksin covid yang perlu anda kenali, dan ketahuinya, karena efek ini akan muncul di setiap pemberian vaksin. Apa saja itu? Pahami, dan perhatikan pembahasan lengkap di bawah ini.
- Efek Samping Vaksin Sinovac
Jenis vaksin yang pertama ini bernama vaksin sinovac. Pada pemberian vaksin booster sinovac, umumnya diberikan sebanyak 1 (satu) dosis saja dengan minimal pemberian sesudah 6 (enam) bulan melakukan vaksin dosis 1 (satu), dan 2 (dua). Serta diprioritaskan bagi umur 18 tahun keatas. Vaksin booster jenis ini memiliki manfaat untuk meningkatkan titer antibodi netralisasi sampai 21 hingga 35 kali, seusai 28 hari pemberian dosis lanjutan pada jenjang dewasa.
Efek samping vaksin covid yang muncul dari vaksin sinovac ini mempunyai sifat yang ringan. Berikut adalah efek vaksin covid dari sinovac, antara lain:
- Rasa nyeri pada tempat suntikan
- Terdapat sebuah iritasi sedang, seperti pembekakan sistemik
- Rasa nyeri pada otot
- Sakit demam
- Rasa sakit kepala
Berdasarkan kepala BPOM menuturkan bahwasanya efek vaksin covid dari sinovac tidak memiliki efek samping vaksin covid yang membahayakan, dan terbilang cukup ringan, sehingga dapat segera pulih.
- Efek Samping Vaksin Pfizer
Jenis vaksin yang kedua ini bernama vaksin Pfizer. Pada pemberian vaksin booster sinovac, umumnya diberikan sebanyak 1 (satu) dosis saja dengan minimal pemberian sesudah 6 (enam) bulan melakukan vaksin dosis 1 (satu), dan 2 (dua). Serta diutamakan bagi masyarakat yang memiliki usia 18 tahun keatas. Vaksin booster jenis ini memiliki manfaat untuk meningkatkan titer antibodi netralisasi seusai 1 (satu) bulan pemberian booster atau dosis lanjutan daripada 28 hari, setelah melakukan vaksinasi primer yang terdiri dari dosis 1 (satu), dan 2 (dua) sebesar 3,29 kali.
Efek samping vaksin covid yang muncul dari vaksin Pfizer ini mempunyai sifat yang ringan. Berikut adalah efek vaksin covid dari pfizer, antara lain:
- Rasa nyeri pada bekas suntikan
- Rasa lelah pada tubuh
- Rasa nyeri pada kepala
- Rasa sakit pada otot
- Rasa nyeri pada sendi
- Sakit demam
Efek vaksin covid booster varian pfizer ini tidak memiliki Efek samping vaksin covid yang membahayakan, dan terbilang ringan. Sehingga dapat diatasinya, dan segera pulih seiring berjalannya waktu.
- Efek Samping Vaksin AstraZeneca
Jenis vaksin yang ketiga ini bernama vaksin AstraZeneca. Pada pemberian vaksin booster AstraZeneca, biasanya diberikan sebanyak 1 (satu) dosis saja dengan minimal pemberian sesudah 6 (enam) bulan melakukan vaksin dosis 1 (satu), dan 2 (dua). Serta dikhususkan bagi golongan masyarakat berusia 18 tahun keatas. Vaksin booster varian ini mempunyai manfaat untuk meningkatkan nilai titer antibodi IgG dari mulanya 1792, menjadi 3746.
Efek samping vaksin covid yang muncul dari vaksin AstraZeneca ini mempunyai sifat yang ringan. Berikut adalah efek vaksin covid dari AstraZeneca, antara lain:
- Rasa nyeri pada tempat suntikan
- Badan terasa tidak enak
- Badan terasa lelah, letih, dan lesu
- Rasa menggigil pada tubuh
- Sakit demam
- Sakit kepala
- Rasa mual
- Rasa nyeri pada sendi
Sama halnya dengan varian vaksin booster dari sinovac, dan pfizer diatas. Efek vaksin covid dari AstraZeneca tidak memiliki Efek samping vaksin covid yang membahayakan, dan terbilang ringan, sehingga dapat segera pulih.
- Efek Samping Vaksin Moderna
Jenis vaksin yang keempat ini bernama vaksin Moderna. Pada pemberian vaksin booster Moderna, biasanya diberikan sebanyak 1 (satu) dosis saja dengan minimal pemberian sesudah 6 (enam) bulan melakukan vaksin dosis 1 (satu), dan 2 (dua). Serta diprioritaskan untuk golongan masyarakat berusia 18 tahun keatas. Vaksin booster jenis ini memiliki manfaat untuk meningkatkan respon imun antibodi netralisasi hingga mencapai 12,99 kali, sesudah pemberian dosis booster homolog vaksin moderna.
Efek samping vaksin covid yang muncul dari vaksin Moderna ini mempunyai sifat yang cukup ringan. Berikut adalah efek vaksin covid dari Moderna, antara lain:
- Rasa nyeri pada bekas suntikan
- Sakit demam
- Rasa pegal pada tubuh
- Rasa mual
Serupa layaknya jenis vaksin booster dari sinovac, pfizer, dan astrazeneca diatas. Efek vaksin covid dari moderna tidak memiliki Efek samping vaksin covid yang begitu membahayakan, dan terbilang ringan, sehingga dapat segera pulih.
- Efek Samping Vaksin Zifi Vax
Jenis vaksin yang kelima ini bernama vaksin zifi vax. Pada pemberian vaksin booster sinovac, umumnya diberikan sebanyak 1 (satu) dosis saja dengan minimal pemberian sesudah 6 (enam) bulan melakukan vaksin dosis 1 (satu), dan 2 (dua). Serta diutamakan bagi usia 18 tahun keatas. Vaksin booster jenis ini memiliki manfaat untuk meningkatkan titer antibodi netralisasi sebanyak lebih dari 30 kali pada subyek yang sudah memperoleh dosis primer yakni sinopharm atau sinovac.
Efek samping vaksin covid yang muncul dari vaksin zifi vax ini mempunyai sifat yang cukup ringan. Berikut adalah efek vaksin covid dari zifi vax, antara lain:
- Rasa nyeri pada bekas suntikan
- Sakit kepala
- Rasa lelah, letih, dan lesu
- Sakit demam
- Rasa nyeri pada otot
- Sakit batuk
- Rasa mual
- Sakit diare dengan tingkat keparahan yakni grade 1, dan 2.
Sama halnya dengan jenis vaksin booster yang telah disebutkan di atas. Efek vaksin covid dari zifi vax tidak memiliki Efek samping vaksin covid yang begitu membahayakan, dan terbilang ringan, sehingga dapat segera pulih.
Rasa sakit karena efek vaksin covid bisa diatasi dengan cara mengompres air dingin, bila anda merasakan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada daerah bekas suntikan. Sedangkan bila demam, maka anda dapat mengatasi dengan mengompres pula, maupun mandi menggunakan air hangat. Kemudian beristirahat dengan cukup, dan meminum air putih dengan cukup pula. Selanjutnya, bila anda merasakan reaksi atau keluhan yang cukup tinggi anda dapat melaporkan pada petugas kesehatan.
Demikianlah pembahasan seputar efek samping covid. Semoga ulasan diatas, dapat memberikan wawasan pengetahuan, dan manfaat bagi pembacanya.
What's Your Reaction?






