Apa Itu Covid 19 dan Bagaimana Gejalanya

Covid 19 merupakan sebuah virus yang muncul dari negara Tiongkok atau tepatnya di kota Wuhan pada tahun 2019 lalu

Apa Itu Covid 19 dan Bagaimana Gejalanya

Covid 19 merupakan sebuah virus yang muncul dari negara Tiongkok atau tepatnya di kota
Wuhan pada tahun 2019 lalu. Kini covid sendiri telah menyebar di sejumlah negara di
tahun 2020 dengan sangat cepat, diantaranya yaitu Vietnam, Malaysia, Hongkong,
Singapura, Inggris, Swiss, Russia, Amerika Serikat, Italia, Swedia, dan beberapa negara
lainnya. Negara Indonesia sendiri, kasus itu muncul pada bulan Maret 2020.

Covid ini bisa mengakibatkan sistem pernafasan seseorang, penyakit yang ditimbulkan
dari virus covid ini dapat membawa dampak gangguan ringan terhadap sistem
pernafasan, dan infeksi pada paru-paru yang cukup berat. Serta bisa juga
mengakibatkan kematian seseorang.

Corona virus atau biasa dikenal dengan sebutan covid ini adalah varian baru dari
sebuah virus yang dapat menular ke manusia. Covid bisa saja menyerang semua
kalangan manusia dari orang lansia (lanjut usia), dewasa, anak-anak, dan juga bayi,
serta orang yang sedang hamil dan menyusui.

Hal itulah yang menjadikan sejumlah negara menerapkan pemberlakuan kebijakan
lockdown guna mengantisipasi virus corona agar tidak semakin meluas lagi. Di

Indonesia sendiri, pemerintah menetapkan kebijakan berupa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa dikenal masyarakat dengan sebutan
PPKM. Kebijakan tersebut dilakukan supaya bisa menekan penyebaran virus corona.
Lantas apa itu Covid yang sebenarnya? dan Bagaimana gejala covid yang timbul? Mari
ketahui pembahasan secara lengkapnya berikut ini.

Apa itu Covid?

Covid atau dikenal dengan istilah corona virus adalah bagian dari keluarga besar virus
yang dapat membawa dampak terjadinya suatu infeksi saluran pernapasan tinggi,
ringan sampai sedang. Penyakit ringannya, misalnya penyakit flu, dan penyakit
pernafasan yang cukup berat, yakni infeksi paru-paru. Banyaknya orang yang bisa
terinfeksi covid tersebut, setidaknya selama satu kali dalam hidup.

Akan tetapi, terdapat jenis covid yang dapat mengakibatkan penyakit yang cukup serius,
misalnya Middle East Respiratory Syndrome atau MERS CoV, dan juga Severe Acute
Respiratory Syndrome atau SARS CoV.

Walaupun diakibatkan dengan virus dengan kelompok yang sama, covid mempunyai
sejumlah perbedaan dengan MERS, dan juga SARS, diantaranya pada hal kecepatan
penyebaran, serta tingkat keparahan gejala covid.

Bagaimana Gejala Covid-19?

Gejala Covid yang ditimbulkan serupa dengan gejala flu, yakni demam, batuk kering,
pilek, sakit tenggorokan, dan juga sakit kepala. Sesudah itu gejala covid itu bisa
menghilang atau bahkan malah membuat menjadi semakin berat.

Penderita dengan gejala covid yang cukup berat biasanya akan mengalami
permasalahan misalnya demam tinggi, sesak nafas maupun nyeri di dada, dan juga
batuk berdahak. Keluhan seperti itu umumnya muncul saat tubuh sedang bereaksi
melawan virus corona.

Namun, secara umum terdapat 3 (tiga) gejala covid umum yang dapat memberikan
tanda bahwa seseorang itu sedang terinfeksi virus corona, antara lain:

- Demam
Umumnya seseorang yang terinfeksi covid akan mengalami gejala demam dengan
tubuh memiliki suhu diatas 38 derajat celcius.


- Batuk Kering
Tak hanya mengalami gejala covid demam saja, seseorang juga akan mengalami gejala
batuk kering. Pada gejala ini biasanya seseorang akan merasakan sakit pada
tenggorokannya.


- Sesak Nafas
Batuk kering yang muncul tersebut, terkadang juga dapat mengakibatkan seseorang
merasa sesak nafas pada tubuhnya.

Selain gejala covid yang telah disebutkan diatas, terdapat gejala virus corona lainnya.
Terkadang gejala ini jarang atau bahkan tidak semua orang merasakan, antara lain:

- Diare
- Konjungtivitis
- Sakit Kepala
- Hilangnya kemampuan indra pengecap atau perasa.
- Hilangnya kemampuan indra penciuman atau anosmia
- Ruam pada kulit

Gejala covid tersebut biasanya muncul pada waktu 2 hari hingga 2 minggu sesudah
penderita dinyatakan terpapar oleh virus corona. Beberapa dari pasien yang telah
terinfeksi covid ini dapat mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala atau biasa
dikenal dengan istilah happy hypoxia.

Untuk memastikan apakah gejala tersebut bagian dari gejala covid, maka dibutuhkan
pemeriksaan yang dinamakan PCR atau rapid test. Pemeriksaan rapid test ini dapat

anda jumpainya di tempat sekitar daerah anda tinggal, seperti pusat pelayanan
kesehatan, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Sesudah anda melakukan pemeriksaan rapid test, ternyata anda dinyatakan terinfeksi
virus corona. Selain itu anda pernah melakukan kontak dengan pasien covid pada 2
minggu terakhir ini, maka anda perlu melakukan isolasi mandiri.

Cara itu bisa anda lakukan dengan cara berdiam diri di sebuah ruangan, dan tidak boleh
keluar, serta membatasi kontak fisik dengan orang lain dalam waktu 14 hari.

Penyebab Covid-19

Infeksi virus corona dapat diakibatkan oleh coronavirus, merupakan sebuah kelompok
virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan pada tubuh manusia. Pada sejumlah
kasus besar mengenai virus corona, hanya dapat membawa dampak pada infeksi
pernafasan ringan hingga sedang, misalnya sakit flu. Akan tetapi, virus ini juga dapat
mengakibatkan infeksi pernapasan yang cukup berat, misalnya pneumonia, Middle East
Respiratory Syndrome atau MERS CoV, dan juga Severe Acute Respiratory Syndrome
atau SARS CoV.

Terdapat dugaan bahwa virus ini mulanya keluar dari hewan ke manusia. Akan tetapi,
kenyataannya kasus di Tiongkok saat ini menjadi sebuah bukti nyata jika virus tersebut
dapat menyebarkan dari hewan ke manusia, dan penularan dari manusia ke manusia.
Sehingga perlunya menjaga diri dari serangan virus corona. Lalu bagaimana seseorang
bisa tertular covid, biasanya hal itu terjadi melewati berbagai cara, yakni:

- Tak sengaja menghirup suatu percikan pada ludah atau droplet seseorang yang keluar
ketika pasien virus corona sedang batuk maupun bersin.
- Memegang mulut maupun hidung dengan tidak mencuci tangan terlebih dahulu,
sesudah menyentuh benda atau barang yang terkena cipratan ludah dari seorang
penderita virus corona.
- Melakukan suatu kontak secara dekat dengan seorang penderita virus corona.

- Selain itu, virus ini juga dapat menular lewat benda yang kerap kali disentuh oleh
seorang penderita virus corona. Contohnya gagang pintu, uang, permukaan meja, dan
lain sebagainya.

Virus corona bisa menyerang siapa saja, namun efeknya lebih berbahaya maupun fatal
jika virus ini terjadi pada seseorang yang sedang hamil, lanjut usia (lansia), orang yang
mempunyai penyakit khusus, perokok, dan seseorang yang mempunyai daya tahan
tubuh yang lemah.

Karena penularan yang cepat, virus corona juga memiliki resiko tinggi menginfeksi
tenaga medis, dan juga orang-orang yang seringkali melakukan kontak dengan
penderita covid. Sehingga perlunya memakai alat pelindung diri ketika sedang
melakukan kontak dengan penderita covid.

Berdasarkan data yang telah dirilis oleh gugus tugas percepatan penanganan covid,
menyatakan bahwasanya warga negara Indonesia memiliki total kasus terkonfirmasi
positif sampai pada bulan januari 2022 sebanyak 4.267.451 orang, dengan total
kematian 144.144 jiwa. Dari angka itu, diketahui bahwa tingkat kematian atau case
fatality rate yang diakibatkan oleh covid sekitar 3,4%.

Demikian pembahasan mengenai apa itu Covid dan Bagaimana gejala covid yang
timbul. Serta penyebab virus corona dapat terjadi. Semoga pengetahuan diatas dapat
memberikan pengetahuan ilmu, dan manfaat bagi para pembacanya

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow